Terimah kasih atas kunjungan saudara ke blog saya ini, mudah-mudah bermanfaat. Jazakumullah khairan katsiran

Jumat, 02 Maret 2012

Foto Profil dan Statusku

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya foto profil. Yha, wong buka fbnya tiap hari (ketahuan facebooker abis nih yee). Foto profil terkadang menjadi acuan bagi sebagian orang dalam meng-confirm atau meng-add seseorang. Karena dengan foto profil ini kita akan mengenal siapa orang yang sedang kita add atau diconfirm.

Setiap orang pasti berusaha menjadikan foto profilnya adalah foto yang paling terganteng (yang merasa ganteng adja) selama hidupnya. Niatnya macam-macam, ada yang naruh fotonya biar bisa menarik perhatian lawan jenis biar bisa dibilang: "nih cowok cool banget sih", begitu juga dengan yang perempuan ia akan berusaha menjadikan fotonya yang paling narsis biar banyak yang naksir (sok cakep).

Tapi ada juga orang yang nggak mau memajang foto dirinya. Alasannya bermacam-macam, ada yang nggak ingin diketahui identitasnya, atau kurang pede cause wajahnya kurang enak dipandang (sorry bagi yang ngerasa hehe). Ada juga yang nggak ingin memajang fotonya biar nggak di add sama cewe-cewe nakal alias nggak jelas (jaim gitu lho).

Aktivitas perfesbukan tanpa kita sadari banyak mencuri waktu-waktu luang kita. Bahkan waktu belajar kita juga dicuri (dasar maling loe!). Sebenarnya dampak positif dan negatif fesbuk itu tergantung pengguna fesbuk itu sendiri. Ada yang sibuk chatting aja sampai-sampai lupa sholat dan makan (gawat nih), ada juga yang hobi nge-liat foto-foto orang lain, ada juga Mr. Updater, setiap kali log-in nggak lupa untuk meng-update statusnya.

Statuspun beragam pula macamnya, ada yang selalu memberitakan perihal dirinya "lagi fitness nih" atau "lagi sedih ditinggal kekasih" pokoknya semua statusnya tentang dirinya pribadi. Yang parahnya kalo lagi sholat masih membuat status "lagi rakaat kedua nih" (Pliis dhe :).

Trus, status-status yang dibuat hanya menceritakan kisah-kisah duka dalam hidupnya sehari-hari, memang manusia suka mengeluh yha. Niatnya biar banyak yang kasih perhatian and dikomen sama orang lain. Jarang banget orang kalo lagi dapat rejeki diumumin di fesbuk "baru nerima gaji nih, bagi yang ingin ditraktir tunggu di Rumah Makan Takana Juo". Pas lagi dapat rejeki diam-diam aja (dasar pelit hehe).

Alangkah baiknya kita membuat status-status yang bermanfaat bagi orang lain, bukankah sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain. Tak ada salahnya kita mencontoh prinsip twitteran ala Salim A Fillah. Di antaranya dalam membuat status. Pertama: hanya yang baik: benar isinya, indah caranya, tepat waktunya. Atau DIAM menyimak, mengambil ibrah terbaiknya.

Kedua: Hindari dusta meski sedang bercanda, hindari debat-perbantahan yang tak lahirkan amal, meski berada di pihak nan benar. Ketiga: Berceritalah tentang diri, tapi tak perlu banyak-banyak. Sebab yang mencinta tak memerlukan, yang benci takkan percaya. Keempat: Bersikap santun jika berada di jalan benar. Sebab orang benar nan tak santun melunturkan hormat insan pada kebenaran.

Kelima: Setiap keterlibatan dalam ghibah & aib sesama, membuat pahala diambil & dosa si teraib ditambahkan ke buku amal kita. Keenam: Pada tiap gaya, kita ingat bahwa; banyak canda turun wibawa, banyak keluh kehormatan jatuh, mudah marah jatuh ‘izzah.

Sebenarnya masih banyak sih prinsip twitter Ust. Salim A Fillah. tapi, trik and tips di atas sepertinya sudah cukup untuk berbuat kebaikan di dunia maya. Ingat, semua status dan komen yang kita buat akan menjadi catatan amal baik atau buruk yang kita lakukan. Malaikat Raqib dan Atid selalu siap mencatat semua yang kita kerjakan.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf dan saya akhiri...(kayak abis kultum aja Stad!). Okey deh, semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi diriku dan antum2 semua. Tap Smangat!

 SUMBER : by Akhrie Ar Robbani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar